Kamis, 22 Juli 2021

Puisi-Puisi M. Faizi

m-faizi.blogspot.com
 
UMMI, MARI OBATI LUKA ANAKMU
 
Ummi, mari obati luka anakmu
nyeri di hati tak kunjung usai
kiamat akan datang hari ini
mari dekap, aku dalam takut
biarkan darahku memancar ke langit pucat
melukis samudera cinta yang mengarat
 
Ummi, inikah dunia yang kaujanjikan
setelah kausepuh dalam sembilan bulan?
kilaunya membuatku menangis
seperti Adam terusir dari Sorga
 
Ummi, mari segera obati lukaku
aku ingin tersedu sedan di pelukanmu
perjalanan sia-sia, lelah adanya
kaki tertusuk duri
hati berbalut kabut
mata buta sepanjang abad
 
Ummi, mari obati luka anakmu
karena hanya engkau yang berdoa
di antara lolong seribu serigala
hanya engkau yang dekap aku
ketika seribu gigil dikirim angin
 
Ummi, mari obati lukaku
aku akan segera menangisi
kepekat-gelapan duka dunia
dalam se-dzarrah dada ini
 
Ummi, mari obati lukaku
 
12/1995
 
 
 
3869
 
Menyusuri aspal hotmix
dalam kegelapan
melaju, melesat mendahului jam
ratusan kilometer terasa sejengkal
 
Trailer, bus, wagon, sedan
menjadi instrumentasi malam
tetapi tetap harus didahului
biar ajal terus membuntuti
 
29/8/98
 
 
 
KE TANAH MELAYU
 
Aku telah terpuruk begitu jauh
ketika surat yang kaukirim
dari Pulau Penyengat
menaburkan sepeti mutiara
bagai buih disibak kapal
di pantai Dumai
tapi para nelayan membiarkannya
dipatuk camar
karena Bagansiapiapi
tak lagi menyalakan mercusuar
mereka pingsan dengan kail jala terbiar
 
Sepertinya mereka telah lupa
menawar pukat dengan semangkuk garam
tentu bukan karena said dan tengku
menatapnya dengan diam
atau karena angin laut meniup kabar
dari Batam: igauan dari jauh
tapi mungkin karena tak tahu
Raja Ali Haji pernah menulis Gurindam
 
Begitu larut aku terperangkap
dalam halimun rasa dan kata
saat kaubangunkan aku
dengan “Semalam di Malaya”
begitu jauh aku tersesat di Batanghari
mendayung syair perahu Hamzah Fansuri
hendak menemuimu yang terisak sendiri
tapi jangan sambut aku dengan upacara
karena aku membawa luka
karena aku hanyalah pengembara yang hina
 
1/1997
 
 
 
MALAM DI JAKARTA
 
Malam turun di Jakarta
sebelum maghrib, sebelum jamnya
kontainer panjang dari luar
mengangkut berjibun masalah
mengirim babu-babu, buruh kasar, dan banyak lagi
hendak pulang kampung
ke bukan kampungnya
 
Malam cepat berangkat tua
merkuri pecah sebelum menyala
dan gelap, sekental kopi tubruk
menemani gelandangan, menunggu pagi
dan di negeri aneh ini
-bahkan aneh sekali,
pagi tak pernah datang lagi
 
Malam tak sudi pergi
subuh tak mau datang
siapa yang berangkat kerja?
Jakarta ditutup untuk umum!
 
03/05/2002
 
 
 
PADA DETIK PERTAMA MILENIUM KETIGA
 
Pada detik pertama milenium ketiga
sepatah subhanallah lantun dari sepasang bibir
yang merah dikecup dzikir
“Inilah milenium agama, kapitalisme telah renta.”
 
Pada detik pertama dari dua ribu tahun kelahiran Isa
satu gelombang ultrasonik memancar
dari mulut seorang ulama yang menukil kisah nabi-nabi
dan kabar kiamat pun dikumandangkan;
“Ia tiba sebentar lagi.”
 
Pada detik pertama milenium ketiga
Abrahah dan Fir’aun, si kembar anak Adam
lahir kembali, tertawa lalu menyiapkan bala tentara
Abrahah ke Timur Tengah, Fir’aun ke Asia Tenggara
pada detik pertama dari sejengkal jarak ke Perang Dunia ketiga
segunung api meruyak ke penjuru dunia
 
Pada detik pertama milenium ketiga
kitab-kitab suci semua agama dibacakan
bersama itu, dawai-dawai semua harpa kematian didentingkan
pada kejap pertama, di detik pertama milenium ketiga
bersaksilah sangkala; “Rapatkan semua pintu. Tutup semua jendela.
Sudah saatnya wasiat ditulis, cukup tua usia dunia.”
 
11/1998

http://sastra-indonesia.com/2010/04/puisi-puisi-m-faizi-6/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Jalal A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Abdoel Moeis Abdul Azis Sukarno Abdul Hadi W.M. Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Abubakar Batarfie Abdullah Harahap Acep Zamzam Noor Achi Breyvi Talanggai Achiar M Permana Aditya Ardi N Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Noor Agus R. Sarjono Agus Sulton Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Gaus Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Akrom Hazami Al Azhar Riau Alang Khoiruddin Albert Camus Albertus Prasetyo Heru Nugroho Aldika Restu Pramuli Alfian Dippahatang Ali Audah Alia Swastika Alim Bakhtiar Allex Qomarulla Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aming Aminoedhin An. Ismanto Ana Mustamin Andhika Dinata Andong Buku #3 Andong Buku 3 Anindita S Thayf Anisa Ulfah Anjrah Lelono Broto Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Ardi Wina Saputra Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Asarpin Asrul Sani Astrikusuma Ayung Notonegoro Azizah Hefni Badrul Munir Chair Bahrum Rangkuti Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bedah Buku Kritik Sastra di PDS H.B. Jassin Benee Santoso Beni Setia Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hatees Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Cak Sariban Catatan Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chusnul Cahyadi D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Damiri Mahmud Danang Ari Danarto Daoed Joesoef Darju Prasetya Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni di Bentara Budaya Yogyakarta Dian Sukarno Dick Hartoko Didin Tulus Din Saja Diskusi Djohar Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dodit Setiawan Santoso Donny Anggoro Dwi Cipta Dwi Pranoto Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Tunas Emha Ainun Nadjib Erik Purnama Putra Esai Evan Ys F. Aziz Manna F. Rahardi Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faiz Manshur Fajar Alayubi Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Feby Indirani Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Franz Kafka Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Gampang Prawoto Gandra Gupta Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gusti Eka H.A. Karomani Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Happy Widiamoko Hardy Hermawan Hari Puisi Indonesia (HPI) Haris Firdaus Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hazwan Iskandar Jaya HB Jassin Helvy Tiana Rosa Hendri R.H Herry Lamongan Herta Muller Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hudan Hidayat Hudan Nur I Gusti Ngurah Parthama I Nyoman Tingkat I Putu Sudibawa IBM Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ignatius Yunanto Ika Feni Setiyaningrum Imadi Daimah Ermasuri Imam Nawawi Iman Budhi Santosa Indonesia O’Galelano Indra Intisa Indra Tjahyadi Ipik Tanoyo Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iva Titin Shovia Iwan Simatupang J Anto Jefrianto Jhumpa Lahiri JJ. Kusni Jo Batara Surya Joko Pinurbo Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Junaidi Junaidi Khab Jurnalisme Sastrawi Kahfie Nazaruddin Kalis Mardi Asih Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khoshshol Fairuz Kiki Astrea Koesalah Soebagyo Toer Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kuntowijoyo Kurnia Effendi Kurniasih Kurniawan Kuswaidi Syafi’ie Kuswinarto L.K. Ara Laila Putri Rizalia Lan Fang Launching dan Bedah Buku Linus Suryadi Literasi LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu) M Fadjroel Rachman M. Adnan Amal M. Faizi M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef Mahbib Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Mariana A Sardino Mario F. Lawi Maroeli Simbolon Marsel Robot Masuki M. Astro Matdon Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mihar Harahap Moh Khairul Anwar Moh. Husen Mohammad Sadam Husaen Muhammad Ali Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Idrus Djoge Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musfeptial Musa Muslim Basyar Mustafa ismail Mustakim Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Naskah Teater Nasru Alam Aziz Neli Triana Nelson Alwi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nissa Rengganis Nobel Sastra Noor H. Dee Nur St. Iskandar Nur Taufik Nurel Javissyarqi Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Orhan Pamuk Pagelaran Musim Tandur Parimono V / 40 Plandi Jombang Penerbit Pelangi Sastra Pentigraf Pidato Kebudayaan Pipiet Senja Pitoyo Boedi Setiawan Politik Pramoedya Ananta Toer Priska Priyo Prosa Puisi PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qomarul Adib R. M. Sutjipto Wiryosuparto R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahadian Bagus Rahmadi Usman Rahmat HM Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ribut Wijoto Ridwan Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Rodli TL Ronny Agustinus Rosidi Rukardi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saini K.M. Sainul Hermawan Sajak Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sastra dan Kuasa Simbolik Satu Jam Sastra Saut Situmorang SelaSAstra Boenga Ketjil Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Indonesia Sergi Sutanto Shella Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sides Sudyarto DS Sigit Sugito Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siti Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Hadi Purnomo Soe Hok Gie Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Sofyan RH. Zaid Sosiawan Leak Sri Harjanto Sahid St. Takdir Alisjahbana Subagio Sastrowardoyo Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaifuddin Gani Syamsudin Walad T Agus Khaidir Tanjidor Lembor-Brondong-Lamongan Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thomas Ekafitrianus Tjahjono Widijanto Toko Buku Pustaka Pujangga Toto Sudarto Bachtiar Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Umar Kayam Umbu landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Universitas Jember (UNEJ) Veven Sp Wardhana Veven Sp. Wardhana Vino Warsono Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Triono KS Wawan Eko Yulianto Wawancara Widodo DS Wiratmo Soekito Wita Lestari Wizna Hidayati Umam Wuryanti Puspitasari Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasunari Kawabata Yok's Slice Priyo Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yos Rizal S Yudha Manggala P Putra Yudhi Fachrudin Yulhasni Yulia Permata Sari Yurnaldi Zadie Smith Zainuddin Sugendal Zainuri Zehan Zareez Zulfikar Akbar