Minggu, 07 Januari 2018

Kelompok Alief dan Simpul Antar Grup Teater di Mojoagung Jombang

Siti Sa’adah *
Radar Mojokerto, 18 Sep 2011

Menginjak pelataran kantor kecamatan Mojoagung pada hari Minggu, 4 September 2011 untuk menghadiri Halalbihalal Pecinta Seni 2011 yang digelar oleh Kelompok Alief Mojoagung mulai pukul 08.00 pagi sampai dzuhur, menyeret kenangan saya satu tahun yang lalu di acara yang sama. Ada dorongan yang kuat untuk datang kembali pada tahun ini, karena nuansa guyub yang bisa saya rasakan di tengah para penggiat teater, baik kalangan pelajar maupun umum. Kalau tahun 2010 mengusung parade monolog, pada tahun 2011 menitikberatkan pada pementasan naskah yang ditulis, disutradarai dan dipentaskan oleh pelajar.

Acara Halalbihalal Pecinta Seni 2011yang juga dihadiri para alumni teater pelajar ini menyuguhkan lagu campur sari oleh Ayunus Devarag Wijaya dari Teater Wadtera SMPN 1 Mojoagung, pembacaan puisi oleh Mahendra PW. dari SMA Muhammadiyah 1 Jombang, pertunjukan musik dengan tiga pemain gitar akustik oleh Ektrakurikuler Ansamble Guitar SMPN 1 Mojoagung, pertunjukan musik biola oleh anak-anak binaan Bimbingan Belajar Simponi di Jl. Cacat Veteran Perumahan Gubernur Suryo Jombang yang dilatih oleh Ahmad Yani (Yeyen) dan Rusli Raharja, pementasan naskah teater Nazarudin Oh Nazarudin yang ditulis dan disutradarai Ersananda Arlisa Putri siswa kelas IX dari teater Wadtera SMPN 1 Mojoagung, karaoke lagu Insyaallah oleh Purwanto dan Rohmat Romadhoni, pembacaan puisi Selamat Idul Fitri karya A. Musthofa Bisri oleh Siti Sa’adah, penampilan Teater Prisma SMP Unggulan NU Mojoagung dengan naskah Gak Dapat Kerja Malah Dapat Hukuman yang ditulis M. Novrizal Irsan dan disutradarai Abi Utomo siswa kelas IX, penampilan Edi Harsoyo yang didapuk untuk menyanyi dengan Ancur-nya Iwan Fals, pembacaan puisi Dari Helai Rambutmu karya Benazir Nafilah oleh Arisyntya Hidayah mahasiswa STKIP PGRI Jombang, pementasan naskah Mabuk karya Sigit Yitmono Aji yang ditampilkan dengan apik oleh Sigit Yitmono Aji dan Huda dari Kelompok Alief, diakhiri dengan pentas monolog oleh B. Irawan dari Kelompok Alief dengan judul Sri Kembali yang mengisahkan kesakitan seorang suami di hari lebaran karena nasib istrinya yang tidak jelas sebagai TKW di Arab Saudi, dalam sakitnya, suami tersebut menjadi benci dan berkata: dalam setiap hari doaku, aku memohon agar kau diperkosa, disiksa, atau bahkan dibunuh oleh majikanmu, meskipun akhirnya dia tetap berharap dan merindukan istrinya.

Menurut Nasrul Ilahi (pemerhati Seni dan Budaya Jombang)yang hadir untuk mengapresiasi acara ini, teater di Mojoagung memiliki energi positif, pada tahun 1981 beliau ikut mengompori sampai akhirnya muncul Teater Wadtera di SMPN 1 Mojoagung. Beliau memberi dukungan dan masukan bagaimana agar teater tidak ditonton orang-orang kesenian saja, tetapi juga bisa ditonton dan dinikmati oleh masyarakat umum sehingga tidak ada anggapan teater itu elite yang hanya bisa dinikmati oleh orang-orang tertentu.

Ada pula Fahrudin Nasrulloh yang memberi catatan untuk komunitas teater di Mojoagung, di antaranya adalah apakah tiga kelompok independen yang ada saat ini (Kelompok Alief, Tirto Agung dan Komunitas Isuk-Isuk) sudah menulis perjalanan kreatif mereka? Dan menyarankan di setiap kelompok teater seharusnya memiliki satu panglima atau algojo yang menulis perjalanan kelompoknya, penulis tersebut bisa ditunjuk atau didorong anggota lainnya untuk melakukan itu, karena peristiwa-peristiwa kesenian hanya menyisakan omong kosong tanpa catatan. Fahrudin juga menyampaikan pentingnya dokumentasi naskah yang telah ditulis oleh para pelajar dan penggiat teater di Mojoagung, sehingga tidak mudah dilupakan karena mereka menulis tidak dengan basa-basi melainkan dengan keringat.

Sedangkan Jabbar Abdullah, Lurah Komunitas Lembah Pring menyampaikan dalam apresiasinya bahwa acara apapun, sekecil apapun jika tidak ada rasa memiliki maka selesai di situ, karena hanya akan menjadi ritual sekedarnya. Jabbar juga menandaskan perlunya ada keinginan yang kuat untuk menghidupi komunitas karena tidak mudah hidup berkomunitas, Jabbar mengutip perkataan Abdul Malik (Networker Budaya asal Mojokerto) bahwa dalam berkesenian harus ada yang dikorbankan, kalimat tersebut menjadi mengharukan bagi yang hadir karena saat acara berlangsung Zaenal Faudin dan Basuki Rahmat mengalami kecelakaan ketika mengambil konsumsi. Setelah mengikuti rangkaian acara Halal Bi Halal tersebut bisa jadi semua yang hadir pulang membawa semangat baru, bergembol-gembol permenungan, kegelisahan dan PR yang perlu dikerjakan.

Dalam Historiografi Kelompok Alief Mojoagung yang termaktub dalam buku Facebrick: Antologi Puisi Kelompok Alief Mojoagung (2010) dijelaskan: “Kelompok Alief Mojoagung merupakan salah satu wadah kesenian bagi remaja pecinta seni yang ada di Kecamatan Mojoagung dan sekitarnya. Ide pembentukan Kelompok Alief pertama kali muncul pada bulan Agustus tahun 1999 dan diikrarkan berdiri pada 9 September 1999. Kelompok ini berdiri karena dorongan batin yang teramat dari beberapa alumnus teater pelajar Mojoagung. Mereka yang sebelumnya berkecimpung dalam dunia panggung teater pelajar, tergerak untuk kembali belajar bersama dalam bidang teater. Sehingga lahir komunitas kecil kesenian bernama Kelompok Alief Mojoagung.”

Pada perkembangannya, Kelompok Alief yang diasuh oleh Edi Harsoyo dan MS. Nugroho dengan ketua Yusuf Mubarak (1999-2000), Zaenal Faudin (2000-2002), Toni Dwi Prasetyo (2002-2003), Yuli Budianto (2003-2006), Purwanto (2006-2011), Sigit Yitmono Aji (2011-sekarang) tidak hanya bergelut di bidang Seni Teater, tetapi juga Seni Musik, Seni Rupa, Sastra dan kesenian Tradisi. Yang menarik adalah tidak hanya ngopeni komunitas sendiri, melainkan juga membuka diri dengan mendampingi teater-teater pelajar yang ada di Mojoagung secara intens. Dari kata Kelompok inilah hal ini tercermin yang selanjutnya bisa membangun interaksi dan jejaring antar teater pelajar di Mojoagung dan memang sudah menjadi misi utamanya yaitu ikut serta memeriahkan seni dan budaya dengan tujuan tetap guyub, rukun dan berorientasi pada pendidikan pengembangan karakter diri sampai oleh Fahrudin Nasrulloh (Penggiat Komunitas Lembah Pring) jaringan komunitas ini bergerak dengan semangat meskipun ada darah di kakinya. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, adakah saat ini fenomena demikian di kecamatan lain di Kabupaten Jombang? Satu komunitas kesenian mandiri yang sanggup dan mampu bergerak mendampingi kelompok-kelompok kesenian yang ada di sekolah? Sehingga bisa menjadi muara atas kegelisahan kelompok tersebut? Saya sendiri menganggap Kelompok Alief berperan sebagai tukang angon yang primpen dan telaten merangkul kelompok-kelompok teater pelajar di Mojoagung.

Tentu tidak mudah berkomunitas seperti itu, komunitas yang mulanya menjadi perkumpulan individu dengan segala semangat berkesenian, problem, ide serta ego masing-masing berkembang pada pergerakan untuk merangkul kelompok-kelompok kecil di sekolah dengan tujuan sederhana agar para remaja di Kecamatan Mojoagung tersatukan lewat kesenian. Akhirnya bisa kita sadari di sinilah proses regenerasi kesenian di Mojoagung berlangsung, para pelajar yang lulus dan tidak lagi menjadi anggota teater di sekolah, bisa terus berkesenian di Kelompok Alief.
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Jalal A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Abdoel Moeis Abdul Azis Sukarno Abdul Hadi W.M. Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Abubakar Batarfie Abdullah Harahap Acep Zamzam Noor Achi Breyvi Talanggai Achiar M Permana Aditya Ardi N Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Noor Agus R. Sarjono Agus Sulton Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Gaus Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Akrom Hazami Al Azhar Riau Alang Khoiruddin Albert Camus Albertus Prasetyo Heru Nugroho Aldika Restu Pramuli Alfian Dippahatang Ali Audah Alia Swastika Alim Bakhtiar Allex Qomarulla Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aming Aminoedhin An. Ismanto Ana Mustamin Andhika Dinata Andong Buku #3 Andong Buku 3 Anindita S Thayf Anisa Ulfah Anjrah Lelono Broto Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Ardi Wina Saputra Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Asarpin Asrul Sani Astrikusuma Ayung Notonegoro Azizah Hefni Badrul Munir Chair Bahrum Rangkuti Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bedah Buku Kritik Sastra di PDS H.B. Jassin Benee Santoso Beni Setia Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hatees Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Cak Sariban Catatan Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chusnul Cahyadi D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Damiri Mahmud Danang Ari Danarto Daoed Joesoef Darju Prasetya Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni di Bentara Budaya Yogyakarta Dian Sukarno Dick Hartoko Didin Tulus Din Saja Diskusi Djohar Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dodit Setiawan Santoso Donny Anggoro Dwi Cipta Dwi Pranoto Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Tunas Emha Ainun Nadjib Erik Purnama Putra Esai Evan Ys F. Aziz Manna F. Rahardi Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faiz Manshur Fajar Alayubi Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Feby Indirani Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Franz Kafka Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Gampang Prawoto Gandra Gupta Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gusti Eka H.A. Karomani Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Happy Widiamoko Hardy Hermawan Hari Puisi Indonesia (HPI) Haris Firdaus Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hazwan Iskandar Jaya HB Jassin Helvy Tiana Rosa Hendri R.H Herry Lamongan Herta Muller Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hudan Hidayat Hudan Nur I Gusti Ngurah Parthama I Nyoman Tingkat I Putu Sudibawa IBM Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ignatius Yunanto Ika Feni Setiyaningrum Imadi Daimah Ermasuri Imam Nawawi Iman Budhi Santosa Indonesia O’Galelano Indra Intisa Indra Tjahyadi Ipik Tanoyo Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iva Titin Shovia Iwan Simatupang J Anto Jefrianto Jhumpa Lahiri JJ. Kusni Jo Batara Surya Joko Pinurbo Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Junaidi Junaidi Khab Jurnalisme Sastrawi Kahfie Nazaruddin Kalis Mardi Asih Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khoshshol Fairuz Kiki Astrea Koesalah Soebagyo Toer Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kuntowijoyo Kurnia Effendi Kurniasih Kurniawan Kuswaidi Syafi’ie Kuswinarto L.K. Ara Laila Putri Rizalia Lan Fang Launching dan Bedah Buku Linus Suryadi Literasi LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu) M Fadjroel Rachman M. Adnan Amal M. Faizi M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef Mahbib Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Mariana A Sardino Mario F. Lawi Maroeli Simbolon Marsel Robot Masuki M. Astro Matdon Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mihar Harahap Moh Khairul Anwar Moh. Husen Mohammad Sadam Husaen Muhammad Ali Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Idrus Djoge Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musfeptial Musa Muslim Basyar Mustafa ismail Mustakim Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Naskah Teater Nasru Alam Aziz Neli Triana Nelson Alwi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nissa Rengganis Nobel Sastra Noor H. Dee Nur St. Iskandar Nur Taufik Nurel Javissyarqi Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Orhan Pamuk Pagelaran Musim Tandur Parimono V / 40 Plandi Jombang Penerbit Pelangi Sastra Pentigraf Pidato Kebudayaan Pipiet Senja Pitoyo Boedi Setiawan Politik Pramoedya Ananta Toer Priska Priyo Prosa Puisi PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qomarul Adib R. M. Sutjipto Wiryosuparto R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahadian Bagus Rahmadi Usman Rahmat HM Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ribut Wijoto Ridwan Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Rodli TL Ronny Agustinus Rosidi Rukardi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saini K.M. Sainul Hermawan Sajak Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sastra dan Kuasa Simbolik Satu Jam Sastra Saut Situmorang SelaSAstra Boenga Ketjil Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Indonesia Sergi Sutanto Shella Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sides Sudyarto DS Sigit Sugito Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siti Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Hadi Purnomo Soe Hok Gie Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Sofyan RH. Zaid Sosiawan Leak Sri Harjanto Sahid St. Takdir Alisjahbana Subagio Sastrowardoyo Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaifuddin Gani Syamsudin Walad T Agus Khaidir Tanjidor Lembor-Brondong-Lamongan Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thomas Ekafitrianus Tjahjono Widijanto Toko Buku Pustaka Pujangga Toto Sudarto Bachtiar Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Umar Kayam Umbu landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Universitas Jember (UNEJ) Veven Sp Wardhana Veven Sp. Wardhana Vino Warsono Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Triono KS Wawan Eko Yulianto Wawancara Widodo DS Wiratmo Soekito Wita Lestari Wizna Hidayati Umam Wuryanti Puspitasari Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasunari Kawabata Yok's Slice Priyo Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yos Rizal S Yudha Manggala P Putra Yudhi Fachrudin Yulhasni Yulia Permata Sari Yurnaldi Zadie Smith Zainuddin Sugendal Zainuri Zehan Zareez Zulfikar Akbar