Minggu, 27 Januari 2019

Agar Hidup Bahagia Bertabur Berkah

Judul : ‘Izrail Bilang, Ini Hari Terakhirku
Penulis : Ahmad Rifa’i Rif’an
Editor : Abu Mumtaza
Penerbit : Mizania
Tahun Terbit : Pertama, Mei 2017
Jumlah Halaman : 136 halaman
ISBN : 978-602-418-165-9
Peresensi : Muhammad Rasyid Ridho *

“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan kesayangan dan ucapkanlah, ‘Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil’.” (QS Al-Isra’ ayat 24)

Bahagia adalah kata yang selalu dicari oleh banyak orang. Ada tempat yang membahagiakan dan sering terlupakan, yaitu orangtua. Ya, tidak sedikit orang yang ketika sudah kaya, kemudian lupa akan kehidupan orangtuanya. Tidak sedikit pula, ketika sudah memiliki gelar keilmuan, mendapatkan pendidikan yang tinggi, kemudian melupakan atau bahkan meremehkan apa yang dikatakan oleh orangtua.

Sungguh, sejatinya memuliakan orangtua adalah sumber bahagia setiap insan. Karena tidak mungkin lahir seorang manusia kecuali ada orangtua. Mereka yang mengasuh, tidak tidur malam, membersihkan ketika kita buang air kecil dan besar, mendidik dan memberikan sandang pangan. Maka, dengan cara apapun tidak ada manusia yang bisa membalas jasa mulia orangtuanya.

Dengan begitu, mengabaikan mereka ketika kita sudah sukses, ketika kita sudah sibuk bekerja mencari dunia, adalah cikal keterpurukan kita dunia bahkan di akhirat. Karenanya, ketika orangtua makin menua, hadirkan hati yang lapang dan kesabaran yang melangit menghadapi kerewalan dan kemanjaan mereka berdua (halaman 64). Insya Allah dengan begitu, kita akan mendapatkan bahagia yang berkah, berlipat-lipat dan berbuah di akhirat. Karena jika kita mendurhakai mereka, maka sebaliknya adzab dan kehinaan yang akan didapat.

Hadits Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Abu Dawud ini layak kita renungkan, “Tiga orang yang doanya pasti terkabulkan, doa orang yang teraniaya, doa seorang musafir dan doa orangtua terhadap anaknya.” Maka, sungguh membahagiakan bukan jika orangtua bahagia karena kita dan mendoakan yang baik-baik bagi kita. Dan sungguh menyeramkan jika orangtua sakit hati kepada kita dan tanpa sengaja atau bahkan sengaja mendoakan kepada kita hal-hal yang buruk? Na’udzubillah.

Begitu juga ketika kita menjadi orangtua, jangan sampai kita menjadi orangtua yang durhaka kepada anak. Apakah ada orangtua durhaka terhadap anak? Ada. Yaitu, pertama orangtua yang tidak mendidik dan mengarahkan anaknya kepada jalan kebaikan. Orangtua malah menanyakan anaknya yang beranjak remaja kok belum punya pacar, orangtua membiarkan anaknya yang sering pulang tengah malam dan bahkan tidak peduli lebih-lebih anaknya perempuan.

Selain itu orangtua yang durhaka kepada anaknya adalah mereka yang hanya merasa cukup memberikan anaknya materi tanpa kasih sayang, sentuhan tangan, dan waktu yang luang untuk ngobrol atau bahkan bercanda. Pagi sampai malam kerja, melihat anak sudah terlelap tidur, begitu seterusnya sehari-hari, tanpa meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama anak (halaman 70).

Orangtua yang seperti ini lupa, padahal dia akan lebih bahagia ketika tidak hanya memberi materi kepada anaknya, namun juga memberi sentuhan dan kasih sayang. Hal lain yang bisa terjadi jika anak kekurangan kasih sayang, sentuhan dan waktu untuk mengobrol dengan orangtua, adalah dia akan menghabiskan waktu untuk curhat di facebook dan lebih dari itu dia akan curhat kepada teman-temannya yang mau mendengarkan dia, tidak peduli mereka adalah anak-anak nakal dan akan memanfaatkan dia, misal untuk menjadi anggota geng atau calon pengonsumsi narkoba (halaman 74). Karenanya, hal ini sangatlah vital dan harus disadari oleh banyak orangtua, agar kehidupan rumah tangganya lebih indah, bahagia dan barakah.

Selain sikap kepada orangtua dan sikap kepada anak yang bisa membuahkan kebahagiaan yang berkah adalah dengan bersedekah. Ketika ada peminta-minta datang ke rumah kita, memberi mereka lebih baik ketimbang sinis karena menganggap mereka masih punya kemampuan dan mereka bisa mencari kerja yang lebih baik. Jika bisa memberi mereka pekerjaan seperti dalam kisah Rasulullah, itu lebih baik lagi (halaman 90). Namun begitu, sedekah kepada yang benar-benar miskin harus tetap dilakukan, karena hal ini akan memberikan kebahagiaan dan keberkahan.

Buku yang berjudul ‘Izrail Bilang, Ini Hari Terakhirku karya Ahmad Rifa’i Rif’an ini, ditulis dengan narasi sederhana. Namun memiliki daya gugah yang dahsyat. Sangat mengena. Sebuah buku yang layak dibaca oleh semua Umat Islam, bisa menjadi peneman hari nan berilmu di hari-hari Ramadhan tahun ini. Selamat membaca!
_____________
*) Pengajar Kelas Menulis SD Plus Al-Ishlah Bondowoso

**) Ingin memesan buku? Ke Toko Buku Hamdalah wa http://bit.ly/085933138891 gabung juga di grup di http://bit.ly/TokoBukuHamdalahWhatsApp dan http://bit.ly/TokoBukuHamdalahTelegram

***) Ohya, kalau mau mencari info tentang buku baru, resensi buku, quotes dan info kuis atau giveaway berhadiah buku, bisa gabung ke channel telegram yang saya kelola yang bernama Buka buku Buka Dunia : t.me/bukabukubukadunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Jalal A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Abdoel Moeis Abdul Azis Sukarno Abdul Hadi W.M. Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Abubakar Batarfie Abdullah Harahap Acep Zamzam Noor Achi Breyvi Talanggai Achiar M Permana Aditya Ardi N Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Noor Agus R. Sarjono Agus Sulton Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Gaus Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Akrom Hazami Al Azhar Riau Alang Khoiruddin Albert Camus Albertus Prasetyo Heru Nugroho Aldika Restu Pramuli Alfian Dippahatang Ali Audah Alia Swastika Alim Bakhtiar Allex Qomarulla Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aming Aminoedhin An. Ismanto Ana Mustamin Andhika Dinata Andong Buku #3 Andong Buku 3 Anindita S Thayf Anisa Ulfah Anjrah Lelono Broto Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Ardi Wina Saputra Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Asarpin Asrul Sani Astrikusuma Ayung Notonegoro Azizah Hefni Badrul Munir Chair Bahrum Rangkuti Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bedah Buku Kritik Sastra di PDS H.B. Jassin Benee Santoso Beni Setia Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hatees Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Cak Sariban Catatan Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chusnul Cahyadi D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Damiri Mahmud Danang Ari Danarto Daoed Joesoef Darju Prasetya Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni di Bentara Budaya Yogyakarta Dian Sukarno Dick Hartoko Didin Tulus Din Saja Diskusi Djohar Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dodit Setiawan Santoso Donny Anggoro Dwi Cipta Dwi Pranoto Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Tunas Emha Ainun Nadjib Erik Purnama Putra Esai Evan Ys F. Aziz Manna F. Rahardi Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faiz Manshur Fajar Alayubi Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Feby Indirani Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Franz Kafka Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Gampang Prawoto Gandra Gupta Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gusti Eka H.A. Karomani Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Happy Widiamoko Hardy Hermawan Hari Puisi Indonesia (HPI) Haris Firdaus Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hazwan Iskandar Jaya HB Jassin Helvy Tiana Rosa Hendri R.H Herry Lamongan Herta Muller Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hudan Hidayat Hudan Nur I Gusti Ngurah Parthama I Nyoman Tingkat I Putu Sudibawa IBM Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ignatius Yunanto Ika Feni Setiyaningrum Imadi Daimah Ermasuri Imam Nawawi Iman Budhi Santosa Indonesia O’Galelano Indra Intisa Indra Tjahyadi Ipik Tanoyo Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iva Titin Shovia Iwan Simatupang J Anto Jefrianto Jhumpa Lahiri JJ. Kusni Jo Batara Surya Joko Pinurbo Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Junaidi Junaidi Khab Jurnalisme Sastrawi Kahfie Nazaruddin Kalis Mardi Asih Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khoshshol Fairuz Kiki Astrea Koesalah Soebagyo Toer Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kuntowijoyo Kurnia Effendi Kurniasih Kurniawan Kuswaidi Syafi’ie Kuswinarto L.K. Ara Laila Putri Rizalia Lan Fang Launching dan Bedah Buku Linus Suryadi Literasi LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu) M Fadjroel Rachman M. Adnan Amal M. Faizi M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef Mahbib Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Mariana A Sardino Mario F. Lawi Maroeli Simbolon Marsel Robot Masuki M. Astro Matdon Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mihar Harahap Moh Khairul Anwar Moh. Husen Mohammad Sadam Husaen Muhammad Ali Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Idrus Djoge Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musfeptial Musa Muslim Basyar Mustafa ismail Mustakim Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Naskah Teater Nasru Alam Aziz Neli Triana Nelson Alwi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nissa Rengganis Nobel Sastra Noor H. Dee Nur St. Iskandar Nur Taufik Nurel Javissyarqi Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Orhan Pamuk Pagelaran Musim Tandur Parimono V / 40 Plandi Jombang Penerbit Pelangi Sastra Pentigraf Pidato Kebudayaan Pipiet Senja Pitoyo Boedi Setiawan Politik Pramoedya Ananta Toer Priska Priyo Prosa Puisi PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qomarul Adib R. M. Sutjipto Wiryosuparto R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahadian Bagus Rahmadi Usman Rahmat HM Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ribut Wijoto Ridwan Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Rodli TL Ronny Agustinus Rosidi Rukardi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saini K.M. Sainul Hermawan Sajak Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sastra dan Kuasa Simbolik Satu Jam Sastra Saut Situmorang SelaSAstra Boenga Ketjil Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Indonesia Sergi Sutanto Shella Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sides Sudyarto DS Sigit Sugito Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siti Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Hadi Purnomo Soe Hok Gie Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Sofyan RH. Zaid Sosiawan Leak Sri Harjanto Sahid St. Takdir Alisjahbana Subagio Sastrowardoyo Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaifuddin Gani Syamsudin Walad T Agus Khaidir Tanjidor Lembor-Brondong-Lamongan Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thomas Ekafitrianus Tjahjono Widijanto Toko Buku Pustaka Pujangga Toto Sudarto Bachtiar Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Umar Kayam Umbu landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Universitas Jember (UNEJ) Veven Sp Wardhana Veven Sp. Wardhana Vino Warsono Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Triono KS Wawan Eko Yulianto Wawancara Widodo DS Wiratmo Soekito Wita Lestari Wizna Hidayati Umam Wuryanti Puspitasari Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasunari Kawabata Yok's Slice Priyo Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yos Rizal S Yudha Manggala P Putra Yudhi Fachrudin Yulhasni Yulia Permata Sari Yurnaldi Zadie Smith Zainuddin Sugendal Zainuri Zehan Zareez Zulfikar Akbar