Rabu, 04 September 2019

Puisi-Puisi Deni Jazuli

SERAT SESAJI SUCI
(Ubo Rampe Sesaji Suci)

Bab I SANGKAN

I. BANYU SUCI WINADAHAN KENDI
 (Air suci dalam kendi)

Duk arikala
Jagad masih awang uwung
Tidak ada apa apa..
Tak ada apa apapun yang hidup
Dalam heningan agung.
Kosong..
Suwung..
Yang ada hanya Dia
Dalam kegaibannya yang gaib.
Hununung
Hanining
Haninung
Hanya dia yg mampu menceritakannya sendiri
Laksana air dalam kendi..
disinilah sabda bermula..



II. MORI CEMENG
  (Kain Hitam)

Awalnya
gaib yang abadi.
Bertahta dalam dirinya sendiri
Dalam kekosongan agung
Berpendar bulir cahaya
Penghulunya semesta
Seketika terang tanpa ada yg melihatnya..
Selain dia sendiri.
Lalu getaran suara.
Belum pula bermula aksara.
Hanya suara sabda pertama.
Jadilah...
Terhampar ruang...
Berbalut waktu...
Terbentang jagad raya
Berdenyut unsur kemurnian
Angni bayu tirta bantala
Membeku jadi
debu debu
Udara udara
Api api
Angin angin
Warna warna
Bentuk bentuk
Pola pola
Tekstur tekstur.
Serat serat
Kulit kulit
Telinga telinga
Mata mata
Hidung hidung
Tangan tangan
Kalbu kalbu..
Berserak  berputar
Menari
Bergoyang
Merayap
Merangkak
Berjalan
Menyelam
Terbang
Jatuh
mendaki lagi..
Menyatu..
Menjadi apa yg dikehendaki.



III. JANUR KUNING

Setiap kemulyaan
adalah milikku.
Aku bernama atas semua kumulyaan.
Tak terukur semua kebaikan
jadi kebesaran namaku.
Setiap keindahan
adalah punyaku..
Aku bernama atas semua keindahan
Tak terkira semua keindahan
Jadi keindahan namaku.
Setiap kesempurnaan
adalah milikku
Aku bernama atas semua kesempurnaan.
Tak tergambar kesempurnaanku
Jadilah sempurna nama namaku.
Setiap kuasa
adalah punyaku
Aku bernama atas segala kuasa.
Tak terperi semua kekuasaanku.
jadilah aku penguasa atas setiap kuasa.
Jadilah...
semua yang ada
menjadi namaku
Sebab
semua milik,milikku sendiri..
semua kuasa kuasaku sendiri.
Semua kemulyaan kemulyaanku sendiri.
Semua keindahan keindahanku sendiri.
Semua kesempurnaan kesempurnaanku sendiri.
Akulah Nur atas segala cahaya
Bersabda atas semua nama namaku.
Jadilah...
Maka jadi..



IV. DAMAR KAMBANG

Kemudian sabda berdaya
Cahaya kecil kecil berterbangan..
Laksana gemintang
Berpendar berputar
Ruh ruh
Hidupnya hidup
Hidup yg lestari
Mengambang diatas air.
Terang berbinar.
Memberi kehidupan.
Nyala satu pecah jadi sepuluh
Seratus,seribu,sejuta,milyar ,trilyunan
Tak lagi terhitung.
Mengembara dibelantara raya.
Menyu?ut rasa karsa.
Kehendak mencipta.
Hingga pupus.
Tumbang wadah yang merengkuhnya.
Hidup tetap hidup..
Mengembara menuju yang memberi hidup.



V. KUPAT LEPET

Aku bersabda
pada malaikat malaikat
akan kuciptakan kekasihku.
Yang akan mengatur bumi.
Sebab Bumi telah sempurna.
Telah pula kurajah dengan darah.
Kutumbali dengan tubuh Balujan Walujan

Bergetarlah hati para malaikat.
Selaksa gelisah menderanya.
berdukat dukat sangkal
Berkati kati kenangan luka.
Atas segala kerusakan
Atas darah...
Atas Sengsara..
Berdentam ragu.
Mengelegar halilintar.
Pecah semesta.
Dalam hiruk pikuk tanya.

tanyakan pada semesta...
Siapa yang mau kuambil darinya
Untuk kujadikan bahan baku kekasihku.
Kali ini tak ada yang beranjak.
Semua terpaku dalam ketakutan.
Sekali lagi semesta berguncang..

Tanyakan pada Bumi..
Apakah bersedia...
Bumi yang selalu menerima apapun.
kali ini pun bersedia diambil darinya.
Untuk di jadikan adonan mencipta manusia.

Aku ciptakan Adam tanpa bapak.
Sebab ia yang akan menjadi bapak dari semua manusia.
Aku ajarkan padanya semua nama nama.
Aku ciptakan Hawa tanpa ibu.
Sebab dia yang akan jadi ibu dari semua manusia.
Semesta bersujudlah padanya..atas perintahku.
Hingga saat yang kupastikan
Kau akan mengatur Bumi.

Aku tuliskan juga..
Segalah resahmu,
hasrat
dan syahwatmu
atas keabadian..
Kehendakmu untuk terus berdiam disurgaku.
Hingga lupa akan tujuan
Penciptaanmu.

Aku tuliskan juga..
takdir takdirmu.
Aku tahu
karena cintaku..
ku izinkan
kau berangkul duka berpeluk nestapa..
Sebab
untuk kembali padaku..
Kau harus jadi hambaku yang sempurna.

Demikianlah asal semua kisah bermula.

___________________
Deni Jazuli, dilahirkan di tlatah timur utara Jawa, tepatnya di pesisir Lamongan, 28 Januari 1980, hari senin pon dari rahim ibunya Hj. Chilmiyatin. Dididik oleh keluarga nelayan sederhana, yang masa kecilnya dihabiskan bermain di pinggir pantai, usia 12 tahun dititipkan mondok oleh bapaknya Haji Sa’roni di pesantren Maskumambang Dukun Gresik selama 6 tahun. Di samping mondok juga belajar pada pamannya Syaiful Hadi tentang dasar-dasar Kapitayan, sehingga di usia remaja sudah terbiasa melakukan samadi untuk memohon pepadang kepada Hyang Maha Suci, dikemudian hari ditekuninya di Padepokan Kawruh Sadulur Sejati dibawa penuntun spiritual bopo Saprowi Suryaatmaja.

Seusai tamat jenjang pendidikan Aliyah, dia melanjutkan kuliah di Fakultas Syariah IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta 1999. Di kota pelajar inilah dia menggandrungi dunia kesenian dan kebudayaan, ditempah di Sanggar Nuun Fakultas Adab, dimana minat keseniannya mulai terarah. Mengikuti beberapa produksi teater Sanggar Nuun di antaranya : Study Pentas, tahun 2000. Berjalan di Persinggahan (Jogja-Surabaya-Malang) 2001. Detak Diharibaan (Jogja-Bandung-Jakarta) 2002. Tek Tok Lesung (Jogjakarta) 2004. Produksi Musik : Menggapai Cahaya Ilahi (Jogja), Islamic Art Colaborasi (Jogja), Selamat Datang Keresahan (Jogjakarta), Witir Selo Merapi (Jogjakarta-Pamekasan).

Setamat kuliah di Jogjakarta (2006), Menikah dengan gadis Parahiyangan dan menetap di Bandung, di sana aktif membantu istrinya (mantan istri) mengelolah sanggar seni tari Dewi Rengganis. Di tahun 2015, pulang kembali ke jawa, dan bekerja sebagai nelayan di pesisir pantura Lamongan, selama dua tahun lebih sempat fakum dari dunia kesenian, hanya berguru pada guru yang mengajarkan wirid, wifiq dan mendirikan Langgar Budaya Thibbul Qulub di Desa Campurejo, Gresik. Hingga suatu saat bertemu adik angkatan di sanggar Nuun Jogjakarta dan bersama berkarya di Sanggar Anak Laut (SAUT), kemudian ditunjuk untuk mendampingi Teater Ilat IAI TABAH Lamongan sebagai pendamping dan berproses hingga menelurkan karya Produksi Teater Mega Bukit (Lamongan-Gresik). Dewi Sekardadu, Bahterah Cahaya (Lamongan), dan bersama rekan-rekan seniman pantura Lamongan membidani lahirnya Rumah Budaya Pantura.

Awal perkenalan dengan teman-teman seniman Gresik yang tergabung dalam Komunitas KOTASEGER, membuatnya berproses di antaranya produksi Teater Risalah Tujuh Bukit (Gresik-Surabaya) yang merupakan hasil dialog kegelisahan yang diutarakannya di Warung kopi di pinggir pantai. Berproses juga dalam produksi teater Ngelmu Ngalip (Gresik). Sekarang dia tinggal di pesisir Lamongan bersama buah hatinya Ifeginia Tribuana Tungga Dewi, sebagai nelayan, berkesenian dan mendidik putrinya, sambil mengelola sanggar kecil di tlatah Ujung pangkah yang didirikannya bersama rekan seniman pesisir gresik, Sanggar Pasir namanya. Saat kini mencoba menulis dan mengumpulkan karya puisi dari putrinya, Kidung Angin dan Tarian ombak. Serat Sesaji Suci adalah antologi puisi yang sedang ditulisnya. Dan membantu putrinya menyelesaikan antologi puisi Canting si Penari.

Bermukim di Desa Weru Kecamatan Paciran Lamongan, juga di Sanggar Pasir dengan alamat Mulyosari, Banyuurip, Ujung Pangkah, Gresik Jawa Timur. WA: 081370532378 Fb: Deny Jazuly Youtube: Larung Sastra Budaya Pantura. Blogger Sanggar Pasir (denijazuli1@gmail). No Rekening : Deni jazuli SHI BRI 6300-01-005226-50-6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Jalal A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Abdoel Moeis Abdul Azis Sukarno Abdul Hadi W.M. Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Abubakar Batarfie Abdullah Harahap Acep Zamzam Noor Achi Breyvi Talanggai Achiar M Permana Aditya Ardi N Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Noor Agus R. Sarjono Agus Sulton Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Gaus Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Akrom Hazami Al Azhar Riau Alang Khoiruddin Albert Camus Albertus Prasetyo Heru Nugroho Aldika Restu Pramuli Alfian Dippahatang Ali Audah Alia Swastika Alim Bakhtiar Allex Qomarulla Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aming Aminoedhin An. Ismanto Ana Mustamin Andhika Dinata Andong Buku #3 Andong Buku 3 Anindita S Thayf Anisa Ulfah Anjrah Lelono Broto Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Ardi Wina Saputra Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Asarpin Asrul Sani Astrikusuma Ayung Notonegoro Azizah Hefni Badrul Munir Chair Bahrum Rangkuti Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bedah Buku Kritik Sastra di PDS H.B. Jassin Benee Santoso Beni Setia Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hatees Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Cak Sariban Catatan Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chusnul Cahyadi D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Damiri Mahmud Danang Ari Danarto Daoed Joesoef Darju Prasetya Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni di Bentara Budaya Yogyakarta Dian Sukarno Dick Hartoko Didin Tulus Din Saja Diskusi Djohar Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dodit Setiawan Santoso Donny Anggoro Dwi Cipta Dwi Pranoto Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Tunas Emha Ainun Nadjib Erik Purnama Putra Esai Evan Ys F. Aziz Manna F. Rahardi Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faiz Manshur Fajar Alayubi Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Feby Indirani Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Franz Kafka Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Gampang Prawoto Gandra Gupta Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gusti Eka H.A. Karomani Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Happy Widiamoko Hardy Hermawan Hari Puisi Indonesia (HPI) Haris Firdaus Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hazwan Iskandar Jaya HB Jassin Helvy Tiana Rosa Hendri R.H Herry Lamongan Herta Muller Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hudan Hidayat Hudan Nur I Gusti Ngurah Parthama I Nyoman Tingkat I Putu Sudibawa IBM Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ignatius Yunanto Ika Feni Setiyaningrum Imadi Daimah Ermasuri Imam Nawawi Iman Budhi Santosa Indonesia O’Galelano Indra Intisa Indra Tjahyadi Ipik Tanoyo Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iva Titin Shovia Iwan Simatupang J Anto Jefrianto Jhumpa Lahiri JJ. Kusni Jo Batara Surya Joko Pinurbo Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Junaidi Junaidi Khab Jurnalisme Sastrawi Kahfie Nazaruddin Kalis Mardi Asih Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khoshshol Fairuz Kiki Astrea Koesalah Soebagyo Toer Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kuntowijoyo Kurnia Effendi Kurniasih Kurniawan Kuswaidi Syafi’ie Kuswinarto L.K. Ara Laila Putri Rizalia Lan Fang Launching dan Bedah Buku Linus Suryadi Literasi LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu) M Fadjroel Rachman M. Adnan Amal M. Faizi M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef Mahbib Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Mariana A Sardino Mario F. Lawi Maroeli Simbolon Marsel Robot Masuki M. Astro Matdon Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mihar Harahap Moh Khairul Anwar Moh. Husen Mohammad Sadam Husaen Muhammad Ali Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Idrus Djoge Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musfeptial Musa Muslim Basyar Mustafa ismail Mustakim Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Naskah Teater Nasru Alam Aziz Neli Triana Nelson Alwi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nissa Rengganis Nobel Sastra Noor H. Dee Nur St. Iskandar Nur Taufik Nurel Javissyarqi Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Orhan Pamuk Pagelaran Musim Tandur Parimono V / 40 Plandi Jombang Penerbit Pelangi Sastra Pentigraf Pidato Kebudayaan Pipiet Senja Pitoyo Boedi Setiawan Politik Pramoedya Ananta Toer Priska Priyo Prosa Puisi PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qomarul Adib R. M. Sutjipto Wiryosuparto R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahadian Bagus Rahmadi Usman Rahmat HM Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ribut Wijoto Ridwan Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Rodli TL Ronny Agustinus Rosidi Rukardi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saini K.M. Sainul Hermawan Sajak Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sastra dan Kuasa Simbolik Satu Jam Sastra Saut Situmorang SelaSAstra Boenga Ketjil Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Indonesia Sergi Sutanto Shella Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sides Sudyarto DS Sigit Sugito Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siti Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Hadi Purnomo Soe Hok Gie Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Sofyan RH. Zaid Sosiawan Leak Sri Harjanto Sahid St. Takdir Alisjahbana Subagio Sastrowardoyo Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaifuddin Gani Syamsudin Walad T Agus Khaidir Tanjidor Lembor-Brondong-Lamongan Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thomas Ekafitrianus Tjahjono Widijanto Toko Buku Pustaka Pujangga Toto Sudarto Bachtiar Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Umar Kayam Umbu landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Universitas Jember (UNEJ) Veven Sp Wardhana Veven Sp. Wardhana Vino Warsono Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Triono KS Wawan Eko Yulianto Wawancara Widodo DS Wiratmo Soekito Wita Lestari Wizna Hidayati Umam Wuryanti Puspitasari Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasunari Kawabata Yok's Slice Priyo Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yos Rizal S Yudha Manggala P Putra Yudhi Fachrudin Yulhasni Yulia Permata Sari Yurnaldi Zadie Smith Zainuddin Sugendal Zainuri Zehan Zareez Zulfikar Akbar