Senin, 12 Juli 2021

Metamorfosis Kertas

Sigit Susanto *
Pikiran Rakyat, 7 Des 2006
 
SCHOPENHAUER berkata, "Membaca ibarat berpikir dengan menggunakan kepala orang lain." Akan tetapi, Nietzsche justru berseberangan dan berargumen, "Orang-orang yang banyak belajar dan bekerja dengan baik, maka tak perlu membaca lagi."
 
Lepas dari dua perbedaan pandangan di atas, tetap saja kehadiran buku menjadi sangat penting bagi sebuah peradaban manusia yang selalu berubah ini.
 
Ketika kita sedang tertatih-tatih menulis karya dan mencoba mengirimkan ke penerbit, agar bisa diterbitkan menjadi buku, di belahan Eropa sudah mulai menerbitkan buku dalam bentuk CD, yang di negeri berbahasa Jerman disebut "Buku Dengar" (Hvrbuch). Sebab itu, calon pembaca yang masuk toko buku atau perpustakaan dihadapkan oleh dua pilihan: akan membaca karya sastra dengan buku atau mendengarkan karya sastra lewat CD?
 
Bahkan, suara dalam CD tersebut tak jarang dari suara pengarangnya sendiri. Misalnya, G'nter Grass, sastrawan Jerman ini punya tenor yang bagus, sehingga novel-novelnya dengan ketebalan sekira 500 halaman, bisa didengarkan dalam beberapa jam saja. Tak hanya menghemat waktu, tapi bisa mendengarkan suara pengarangnya sendiri. Tapi tentu saja tidak semua pengarang mempunyai suara yang bagus.
 
Nah, dengan merebaknya karya dalam bentuk CD ini, mulai muncul pekerjaan baru bagi pembaca karya-karya sastra. Peralihan karya sastra dari bentuk buku ke dalam rekaman CD, Grass dalam sebuah wawancara mengatakan, "Bagi saya, sastra itu awalnya berbentuk oral. Sebelum ditulis, hanya diceritakan secara lisan. Di negara-negara Arab masih berjalan tradisi cerita oral ini. Misalnya, di kota Marrakesch di Maroko. Ada sebuah alun-alun dan orang-orang duduk melingkar untuk mendengarkan cerita dari sang pencerita. Homer lah yang memulai membukukan dari cerita oral itu."
 
Menyimak pendapat Grass di atas, sebetulnya terobosan karya dalam bentuk CD alias oral ini, bukanlah hal yang baru. Penerbit "buku dengar" di Eropa, hanya meniru dari tradisi lampau. Yang membedakan, usia sang pencerita, tentu berbeda dengan usia CD. Bila tak terjadi proses peralihan keahlian bercerita, sebuah kisah akan lenyap. Sedang CD tetap bisa disimpan di tempat yang aman.
 
Baik karya dalam bentuk buku atau CD, intinya sama-sama menjadi jendela manusia melihat dunia. Dunia tidak sebatas kampung halaman, namun bisa menerobos wilayah negara, bahkan benua. Dunia tidak sebatas idiologi marhenis, tapi bisa mencakup anarkis atau trotzkis. Dunia tidak seluas saminisme, tapi bisa melebar ke globalisasi. Dunia bukan selebar ladang kacang dan kangkung, tapi bisa menyimak lahan gandum serta zaitun.
 
Lalu, bagaimana cara mendapatkan buku? Seiring merebaknya usaha penerbitan, munculnya banyak toko buku serta berdatangan penulis baru, perlu ditunjang sarana perpustakaan untuk umum. Konon di Jepang, yang pertama dibangun bukan universitas, melainkan perpustakaan. Di Kuba, Castro memberikan instruksi, agar setiap kantor, bahkan hotel mempunyai perpustakaan mini yang mengacu pada idiologi sosialis. Umberto Eco, pada bukunya berjudul "Perpustakaan," (Die Bibliothek) menyebutkan, "Pada zaman kaisar Konstantin di Roma, sudah terdapat 28 perpustakaan.
 
Usaha yang ideal adalah mendirikan toko buku yang dilengkapi fasilitas perpustakaan. Dengan asumsi pemasukan dari toko buku bisa menunjang kelangsungan perpustakaan. Dalam hal ini, bisa diambil contoh toko buku "Shakespeare & Co" di Paris. Toko buku legendaris yang didirikan oleh perempuan Amerika, Sylvia Beach ini menjual buku berbahasa Inggris dan dilengkapi perpustakaan umum.
 
Siapa mengira, kalau Hemingway muda saat belum terkenal kala itu tekun menjadi langganan peminjam buku di perpustakaannya. Siapa menyangka, atas keberanian Sylvia Beach novelnya James Joyce "Ulysses" berhasil diterbitkan pertama kalinya. Padahal toko buku itu amat sederhana dan kecil. Namun bila orang berbicara sastra Prancis pada tahun 1920-1930-an, nama toko buku "Shakespeare & Co" ikut andil besar di dalamnya.
***

*) Sigit Susanto, penulis sekarang tinggal di Angelgese, Swiss. Menjadi moderator tetap di milis apresiasisastra@yahoogroups.com dan "mahasiswa" membaca bersama karya sastra James Joyce. http://sastra-indonesia.com/2021/07/metamorfosis-kertas/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

A Jalal A. Mustofa Bisri A. Muttaqin A. Qorib Hidayatullah A. Rego S. Ilalang A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.H. J Khuzaini A.H.J Khuzaini A.S. Laksana Abdoel Moeis Abdul Azis Sukarno Abdul Hadi W.M. Abdul Muis Abdul Wachid BS Abdullah Abubakar Batarfie Abdullah Harahap Acep Zamzam Noor Achi Breyvi Talanggai Achiar M Permana Aditya Ardi N Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Noor Agus R. Sarjono Agus Sulton Agusri Junaidi AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Gaus Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Rifa’i Rif’an Ahmad Tohari Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Fatoni Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Akrom Hazami Al Azhar Riau Alang Khoiruddin Albert Camus Albertus Prasetyo Heru Nugroho Aldika Restu Pramuli Alfian Dippahatang Ali Audah Alia Swastika Alim Bakhtiar Allex Qomarulla Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amin Hasan Aming Aminoedhin An. Ismanto Ana Mustamin Andhika Dinata Andong Buku #3 Andong Buku 3 Anindita S Thayf Anisa Ulfah Anjrah Lelono Broto Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Anung Wendyartaka Anwar Holid Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Ardi Wina Saputra Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arti Bumi Intaran Asarpin Asrul Sani Astrikusuma Ayung Notonegoro Azizah Hefni Badrul Munir Chair Bahrum Rangkuti Balada Bale Aksara Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bedah Buku Kritik Sastra di PDS H.B. Jassin Benee Santoso Beni Setia Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Hatees Budi P. Hatees Bustan Basir Maras Cak Sariban Catatan Cerbung Cerpen Chairil Anwar Chusnul Cahyadi D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Damiri Mahmud Danang Ari Danarto Daoed Joesoef Darju Prasetya Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Dessy Wahyuni di Bentara Budaya Yogyakarta Dian Sukarno Dick Hartoko Didin Tulus Din Saja Diskusi Djohar Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Dodit Setiawan Santoso Donny Anggoro Dwi Cipta Dwi Pranoto Edeng Syamsul Ma’arif Edy A Effendi Eka Budianta Eka Kurniawan Eko Darmoko Eko Tunas Emha Ainun Nadjib Erik Purnama Putra Esai Evan Ys F. Aziz Manna F. Rahardi Fahmi Faqih Faisal Kamandobat Faiz Manshur Fajar Alayubi Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Feby Indirani Fedli Azis Felix K. Nesi Festival Sastra Gresik Franz Kafka Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Gampang Prawoto Gandra Gupta Gita Ananda Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gusti Eka H.A. Karomani Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Hammam Fathulloh Happy Widiamoko Hardy Hermawan Hari Puisi Indonesia (HPI) Haris Firdaus Hasan Junus Hasnan Bachtiar Hazwan Iskandar Jaya HB Jassin Helvy Tiana Rosa Hendri R.H Herry Lamongan Herta Muller Heru Kurniawan Hilmi Abedillah Hudan Hidayat Hudan Nur I Gusti Ngurah Parthama I Nyoman Tingkat I Putu Sudibawa IBM Dharma Palguna Ibnu Wahyudi Ida Fitri Ignas Kleden Ignatius Yunanto Ika Feni Setiyaningrum Imadi Daimah Ermasuri Imam Nawawi Iman Budhi Santosa Indonesia O’Galelano Indra Intisa Indra Tjahyadi Ipik Tanoyo Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iva Titin Shovia Iwan Simatupang J Anto Jefrianto Jhumpa Lahiri JJ. Kusni Jo Batara Surya Joko Pinurbo Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Junaidi Junaidi Khab Jurnalisme Sastrawi Kahfie Nazaruddin Kalis Mardi Asih Kedung Darma Romansha Khairul Mufid Jr Khoshshol Fairuz Kiki Astrea Koesalah Soebagyo Toer Koh Young Hun Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Korrie Layun Rampan Kritik Sastra Kuntowijoyo Kurnia Effendi Kurniasih Kurniawan Kuswaidi Syafi’ie Kuswinarto L.K. Ara Laila Putri Rizalia Lan Fang Launching dan Bedah Buku Linus Suryadi Literasi LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu) M Fadjroel Rachman M. Adnan Amal M. Faizi M. Lubabun Ni’am Asshibbamal S. M. Riyadhus Solihin M. Taufan Musonip M. Yoesoef Mahbib Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Mariana A Sardino Mario F. Lawi Maroeli Simbolon Marsel Robot Masuki M. Astro Matdon Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mihar Harahap Moh Khairul Anwar Moh. Husen Mohammad Sadam Husaen Muhammad Ali Muhammad Firdaus Rahmatullah Muhammad Idrus Djoge Muhammad Muhibbuddin Muhammad Rain Muhammad Rasyid Ridho Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musfeptial Musa Muslim Basyar Mustafa ismail Mustakim Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Naskah Teater Nasru Alam Aziz Neli Triana Nelson Alwi Nezar Patria Ni Made Purnama Sari Nirwan Ahmad Arsuka Nirwan Dewanto Nissa Rengganis Nobel Sastra Noor H. Dee Nur St. Iskandar Nur Taufik Nurel Javissyarqi Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Orhan Pamuk Pagelaran Musim Tandur Parimono V / 40 Plandi Jombang Penerbit Pelangi Sastra Pentigraf Pidato Kebudayaan Pipiet Senja Pitoyo Boedi Setiawan Politik Pramoedya Ananta Toer Priska Priyo Prosa Puisi PUstaka puJAngga Putu Wijaya Qomarul Adib R. M. Sutjipto Wiryosuparto R. Timur Budi Raja Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahadian Bagus Rahmadi Usman Rahmat HM Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Dira J Raudal Tanjung Banua Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Ribut Wijoto Ridwan Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Rodli TL Ronny Agustinus Rosidi Rukardi S Yoga S. Jai S.W. Teofani Sabrank Suparno Sahaya Santayana Saini K.M. Sainul Hermawan Sajak Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sanusi Pane Sapardi Djoko Damono Sastra dan Kuasa Simbolik Satu Jam Sastra Saut Situmorang SelaSAstra Boenga Ketjil Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Indonesia Sergi Sutanto Shella Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sides Sudyarto DS Sigit Sugito Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siti Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Slamet Hadi Purnomo Soe Hok Gie Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Sofyan RH. Zaid Sosiawan Leak Sri Harjanto Sahid St. Takdir Alisjahbana Subagio Sastrowardoyo Sumargono SN Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Suryansyah Sutan Iwan Soekri Munaf Sutan Takdir Alisjahbana Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suyanto Syaifuddin Gani Syamsudin Walad T Agus Khaidir Tanjidor Lembor-Brondong-Lamongan Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Wr. Hidayat Teguh Trianton Teguh Winarsho AS Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Thomas Ekafitrianus Tjahjono Widijanto Toko Buku Pustaka Pujangga Toto Sudarto Bachtiar Triyanto Triwikromo TS Pinang Udo Z. Karzi Umar Kayam Umbu landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Indonesia Universitas Jember Universitas Jember (UNEJ) Veven Sp Wardhana Veven Sp. Wardhana Vino Warsono Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Heriyadi Wahyu Hidayat Wahyu Triono KS Wawan Eko Yulianto Wawancara Widodo DS Wiratmo Soekito Wita Lestari Wizna Hidayati Umam Wuryanti Puspitasari Y. Wibowo Yanusa Nugroho Yasunari Kawabata Yok's Slice Priyo Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yos Rizal S Yudha Manggala P Putra Yudhi Fachrudin Yulhasni Yulia Permata Sari Yurnaldi Zadie Smith Zainuddin Sugendal Zainuri Zehan Zareez Zulfikar Akbar